Postingan

MAKALAH BERPIKIR

PENDAHULUAN A.   LATAR BELAKANG Dalam berpikir digunakan simbol simbol, gambaran - gambaran, kata-kata, pengertian-pengertian yang ada dalam ingatan khususnya ingatan yang berkaitan dengan long term memory. Proses berpikir akan membantu kinerja otak kita dalam segala hal yang kita pikirkan untuk dituangkan. Dalam berpikir ini kita juga dapat mengambil manfaatnya. Berpikir adalah cara khas manusia yang membedakannya dari makhluk lain. Di kalangan ahli mantiq sangat masyhur istilah yang mendefinisikan manusia sebagai hewan yang berpikir. Karena kemampuan berpikir itu pulalah manusia merupakan makhluk yang dimuliakan Allah SWT  dimana telah dijelaskan di dalam Al-Qur ’an. Islam memandang berpikir itu sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab dengan berpikir, manusia menyadari posisinya sebagai hamba dan memahami fungsinya sebagai khalifatullah di muka bumi. Tugasnya hanyalah menghambakan diri kepada Allah SWT dengan beribadah. Dengan berpikir juga, manusia me

MAKALAH ATRIBUSI

PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Ada kecenderungan umum pada seseorang ketika bertemu dengan orang lain yang belum dikenalkan untuk memberi penilaian atau untuk mengetahui seperti apa orang yang dijumpainya itu. Kecenderungan untuk memberi suatu cap  tertentu pada seseorang masih juga terlihat pada masa-masa seperti sekarang, dimana hubungan antar-individu terasa semakin merenggang. Fenomena ini menarik penulis untuk mempelajari lebih lanjut seh in gga muncul teori-teori atribusi. B.   Rumusan Masalah 1.   Apakah yang dimaksud dengan Atribusi? 2.   Bagaimana teori dari tokoh Atribusi ? 3.   Apakah yang dimaksud bias dalam Atribusi  dan apa saja macamnya ? 4.   Bagaimana pandangan Islam tentang Atribusi ? PEMBAHASAN A.   TEORI ATRIBUSI Atribusi adalah kesimpulan yang dibuat oleh seseorang untuk menerangkan mengapa orang lain melakukan suatu perbuatan. Penyebab yang dimaksud biasanya adalah disposisi pada orang bersangkutan. Dengan demikian teori-teori atr

Teori Kepribadian Psikoanalisis menurut Karen Horney dan Teori Kepribadian Psikoanalisis menurut Harry Stack Sullivan

PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Di era Globalisasi ini banyak sekali warga negara Indonesia yang mempunyai kepribadian baik. Kepribadian sangat mencerminkan perilaku seseorang, maka dengan adanya mata kuliah ini kita diajarkan menjadi seorang yang mempunyai kepribadian yang baik. Setiap orang sama seperti kebanyakan atau bahkan semua orang lain, kita bisa tahu apa yang diperbuat seseorang dalam sirtuasi tertentu berdasarkan pengalaman diri kita sendiri. Psikologi Kepribadian merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat penting. Teori psikoanalisis yang menjadi teori yang paling komperhensif diantara teori kepribadian lainya. B.   Rumusan Masalah 1.   Bagaimana teori kepribadian psikoanalisis menurut Karen Horney dan teori kepribadian psikoanalisis menurut Harry Stack Sullivan ? 2.   Apa saja yang dibahas mengenai kepribadian yang diungkap oleh Karen Horney dan Harry Stack Sullivan ?

MAKALAH HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW

I.   PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Istilah Psikologi humanistik diperkenalkan oleh sekelompok ahli psikologi yang pada awal tahun 1960-an bekerjasama dibawah kepemimpinan Maslow dalam mencari alternatif dari dua teori yang sangat berpengaruh atas pemikiran intelektual dalam psikologi. Kedua teori yang dimaksud adalah psikoanalisa dan behaviorisme. Sekelompok ahli tersebut memiliki pandangan yang berbeda, tetapi mereka berpijak kepada konsepsi fundamental yang sama mengenai manusia yang berakar pada salah satu aliran filsafat modern, yakni Eksistensialisme.   Eksistensialisme menolak paham yang menempatkan manusia semata-mata sebagai hasil bawaan ataupun lingkungan. Banyak sekali teori yang mengemukakan tentang kepribadian, akan tetapi dalam pembahasan makalah ini hanya akan membahas mengenai teori kepribadian Humanistic Abraham Maslow, dan Carl Rogers . Dalam pandangan Humanistik, manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemam

MAKALAH TEORI SOSIAL DAN TEORI BEHAVIORISTIK

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar belakang Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik.   Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat da n  kecenderungan perilaku S-R ( S timulus-Respon). Teori belajar kognitif sosial merupakan suatu teori belajar yang  lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu sendiri.   Menurut teori ini, Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Menurut aliran kognitif, belajar merupakan proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung. Perubahan perilaku seseorang yang tampak sesungguhnya hanyalah refleksi dari perubahan internalisasi persepsi dirinya terhadap sesuatu yang sedang diamati dan dipikirkannya. Sedangkan fungsi s

MAKALAH FILSAFAT MANUSIA

Gambar
MAKALAH FILSAFAT MANUSIA “KEHIDUPAN” Dosen Pengampu : Ibu Widyastuti Tugas Kelompok Disusun oleh : 1.   Muhammad Iqbal Khamdi 1507016004 2.   Lina Aprilia 1507016016 3.   Syarif Hidayatulah 1507016019 FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2015 BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Manusia diciptakan sebagai ciptaan Tuhan (Animal Religiosum). Secara bahasa manusia berasal dari kata manu  dan mens , yang berarti berpikir dan berakal budi. Manusia dapat diartikan sebagai makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Bukti paling kongkrit yaitu manusia memiliki kemampuan intelegesi dan daya nalar sehingga manusia mampu berifikir, berbuat, dan berti

MAKALAH "EMOSI, STRES, & KESEHATAN"

BAB I PENDAHULUAN 1.   Latar Belakang Orang hidup adalah orang yang masih memiliki emosi karena emosi itu sendiri merupakan kumpulan perasaan yang ada dalam hati manusia.  Ragam perasaan seperti gembira, sedih, takut, benci, cinta, dan marah merupakan bentuk emosi.   Stres adalah suatu kondisi yang dialami oleh manusia, berupa kumpulan-kumpulan gangguan fisik dan psikis, yang disebabkan ketidakmampuan manusia menghadapi tekanan-tekanan fisik dan terutama tekanan psikologis. Kesehatan atau sehat dikatakan adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada tekanan-tekanan kehidupan.  Jika demikian, orang yang sehat haruslah menemukan cara-cara untuk menjaga irama hidupnya, dengan menjaga agar stress itu berada pada keseimbangan yang positif.  Oleh karna itu untuk lebih memahaminya kami akan coba membahas mengenai emosi, stres, dan kesehatan dengan mengemasnya dalam makalah ini, dengan mennyusun rumusan masalah sebagai berikut. 2.   Rumusan Masalah 1.   Apa pengertian da