MAKALAH BERPIKIR



PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam berpikir digunakan simbol simbol, gambaran - gambaran, kata-kata, pengertian-pengertian yang ada dalam ingatan khususnya ingatan yang berkaitan dengan long term memory. Proses berpikir akan membantu kinerja otak kita dalam segala hal yang kita pikirkan untuk dituangkan. Dalam berpikir ini kita juga dapat mengambil manfaatnya.
Berpikir adalah cara khas manusia yang membedakannya dari makhluk lain. Di kalangan ahli mantiq sangat masyhur istilah yang mendefinisikan manusia sebagai hewan yang berpikir. Karena kemampuan berpikir itu pulalah manusia merupakan makhluk yang dimuliakan Allah SWT dimana telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Islam memandang berpikir itu sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab dengan berpikir, manusia menyadari posisinya sebagai hamba dan memahami fungsinya sebagai khalifatullah di muka bumi. Tugasnya hanyalah menghambakan diri kepada Allah SWT dengan beribadah. Dengan berpikir juga, manusia mengetahui betapa kuasanya Allah menciptakan alam semesta dengan kekuatan yang maha dahsyat, dan dirinya sebagai manusia sangat kecil dan tidak berarti di hadapan Allah Yang Maha Berkuasa. Bahkan, amanah kekhalifahan yang hanya diserahkan Allah kepada manusia (Adam) pun adalah karena faktor berpikir yang hanya dimiliki oleh manusia itu. Sebab, dengan kemampuan berpikir, manusia akan dapat menyerap ilmu pengetahuan dan mentransfernya.
Di dalam Al- Quran banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang berpikir. Berpikir itu ada banyak macamnya seperti berpikir abstrak, dll. Dari berpikir kita juga dapat menyimpulkan sesuatu bisa jadi dengan ketepatan dan ke akuratan. Kenapa ? Karena kita akan meikirkan segala hal sebelum mengambil keputusan. Jadi berpikir itu sangat penting dalam kehidupan sehari - hari kita. Namun apa kaitan nya dengan ayat quran dalam keseharianya ? Dan apakah manfaat berpikir itu ? Dan apa fungsi nya dalam psikologi untuk saya dan anda ? Maka marilah kita bahas di dalam makalah ini.




B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa keterkaitan dan penjelasan nya dalam ayat Al-Quran ?
2. Apa manfaat nya dalam berpikir ?
3. Apa saja macam berpikir ?
4. Apa Fungsi nya dalam Psikologi untuk saya dan anda ?
5. Bagaimana kita harus menyikapi dan mensejajarkan berpikir dalam pandangan umum dan dalam pandangan islam ?

 
PEMBAHASAN

1. Apa keterkaitan dan penjelasan nya dalam ayat Al-Quran
Seperti dilansir di banyak laman website dan buku - buku, bahwa semua ilmu itu berasal dari Al-Quran. Layaknya sebuah kiblat Al-Quran menceritakan kisah dari awal mula kehidupan sampai akhir kehidupan bahkan sampai makhluk terkecil di dunia pun disebutkan. Betapa hebatnya sebuah Al-Quran, apalagi kita sebagai muslim pasti dapat menambah iman, dan bisa jadi menjadi acuan nomer satu untuk kita menuangkan sebuah ide. Dan salah satu ide atau topik yang akan dibahas yaitu berpikir, dan apa keterkaitanya. Mari kita simak ayat ayat berikut :

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. (Al-Quran Surah Ar-Ra’d: 4)
Dalam surat diatas menjelaskan bahwa :
Allah memberikan nikmat yang begitu besar kepada hambanya, dengan adanya tanaman kurma kenapa ada yang bercabang dan kenapa ada yang tidak bercabang, dan allah juga melebihkan bagaimana rasanya bisa manis sama, namun mereka tumbuh berbeda, padahal disiram dengan air yang sama, itu dijelaskan dalam pandangan islam karna itu adalah kebesaran allah, namun dalam pandangan umum, ini dilansir dalam pelajaran biologi kenapa pohon bisa bertunas, karena ada kambium di dalambatang yang mengharuskan untuk menumbuhkan cabangnya.
Kemudian simak ayat selanjutnya :

Dan Dia telah menundukan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda ( kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (Al-Quran Surah Al-Jathiyah: 13)”.
Dalam ayat diatas menjelaskan bahwa sesungguhnya di dunia ini telah banyak ilmu ilmu yang tidak kita ketahui, dan allah menginginkan kita untuk mencari tahu dengan cara berpikir.
Dalam perspektif Islam, agama ini membantah akidah apapun, kecuali yang didasari argumentasi dan pandangan mendalam serta pikiran jernih. Karena itu, Al-Qur’an mencela orang-orang yang berakidah batil:

وَقَالُواْ لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَن كَانَ هُوداً أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُواْ بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

“Katakanlah  (hai Muhammad): Berikanlah argumentasi kalian jika kalian memang orang-orang yang benar”. Tidak aneh jika ungkapan-ungkapan yang membangunkan pikiran dan membebaskan manusia dari belenggu taklid dan jumud berulang kali di temukan. Menurut Islam akidah harus berlandaskan ilmu hukum bukan dengan penyerahan diri secara buta. Allah berfirman “Maka ketahuilah bahwasannya tidak ada Tuhan selain Allah” (QS:47:19). Dalam Islam, seruan berpikir, memperhatikan dan mengetahui tidak dikhawatirkan akan membawa dampak negatif yang bertolak belakang dengan kebenaran agama. Sebab, Islam beranggapan: Kebenaran agama tidak akan bertentangan dengan kebenaran rasio.

Jadi keterkaitan dan penjelasan dalam ayat Al-Quran sudh jelas bahwa berpikir itu memang sebuah keharusan agar dapat mengetahui betapa besar nikmat allah yang diberikan kepada makhluk ciptaan nya. Kita seharusnya berpikir dan tidak dengan memanipulasi data atau menyombongkan diri akan nikmat allah yang ada tersebut. Berpikir adalah salah satu bagian kecil dari isi Al-Quran itu sendiri.

2. Apa manfaat nya berpikir ?
Manfaat berpikir adalah memperbanyak pengetahuan dan menarik pengetahuan yang belum diperoleh. kemudian berpikir juga dapat mengasah kecerdasan otak, berpikir termasuk olahraga otak juga agar tidak mudah pikun. Dan dari berpikir kita jadi memiliki banyak alternatif jawaban serta ide ide kreatif, kemudian kita juga dapat memahami sudut pandang seseorang, sering menemukan peluang - peluang baru, meminimalkan kesalah pahaman persepsi,dan yang paling penting yaitu kita jadi tidak mudah terkena kecohan atau tipuan asalkan kita berpikir dengan sungguh sungguh. Serta manfaat nya untuk psikologi bagi kita yaitu kita lebih dapat mengontrol diri agar tidak bertindak bodoh, tanpa memerhatikan resiko dan memikirkan panjang lebar apa yang akan kita dapat jika melakukan salah tindakan. Hal ini dapat menjadikan kita lebih waspada dan lebih hati - hati.

3. Apa saja macam berpikir ?
² Berpikir deduktif  >  Deduksi merupakan proses berpikir (penalaran) yang bertolak dari proposisi yang sudah ada menuju proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan. Dilihat dari prosesnya, berpikir deduktif berlangsung dari yang umum menuju yang khusus.
² Berpikir induktif  >  Induktif merupakan cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal - hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum.
² Berpikir evaluatif  >  Berpikir evaluatif adalah berpikir kritis, menilai baik buruknya, tapat atau tidaknya suatu gagasan. Dalam berpikir evaluatif, kita tidak menambah atau mengurangi gagasan. Kita menilainya menurut kriteria tertentu.

4. Apa Fungsi nya dalam Psikologi untuk saya dan anda ?
Fungsi nya dalam psikologi untuk saya dan anda yaitu sama sama untuk instropeksi diri, apakah kita sudah berpikir dengan baik ? Apakah kita sudah mengamalkan dalam kehidupan kita bagaimana cara kita berpikir yang benar seperti yang dilansir dalam Al-Quran ? Nah ternyata berpikir itu banyak manfaat nya juga untuk orang lain, tidak hanya untuk diri kita sendiri. Berpikir juga merupakan salah satu faktor untuk menuju sukses. Kenapa begitu ? Karena orang sukses itu tidak ada yang tidak berpikir, ia pasti akan berpikir bagaimana caranya sukses, dan tidak hanya menunggu datang nya sukses itu dengan tangan terbuka. Bahkan semua orang pasti sudah tau apa fungsi nya dalam psikologi untuk anda dan saya tanpa saya jelaskan lebih banyak lagi, diatas adalah beberapa contoh yang dapat saya sampaikan.

5. Bagaimana kita harus menyikapi dan mensejajarkan berpikir dalam pandangan umum dan dalam pandangan islam ?
Seharusnya kita harus menyikapi nya dengan seimbang, jika pandangan islam dan umum berjalan sejalan dan berdampingan, inshallah semua akan berjalan dengan baik - baik saja tanpa ada kontra. Dua hal tersebut sama - sama digunakan dalam kehidupan sehari - hari.
Dan cara mensejajarkanya yaitu dengan pengamalan - pengamalan kepada sekitar kita berdasarkan ilmu yang berada di Al-Quran, tanpa menambahi ataupun mengurangi beberapa informasi.
Dalam Islam , seruan untuk berpikir, mengetahui dan memahami tidak dikhawatirkan akan membawa dampak negatif yang bertolak belakang dengan kebaenaran agama. Sebab, dalam islam beranggapan bahwa kebenaran agama tidak akan bertentangan dengan kebenaran rasio.Pada hakikatnya, berpikir adalah ciri bagi manusia untuk memebedakan antara manusia dengan makhluk yang lainnya. Akal adalah salah satu unsur kejiwaan untuk mencapai kebenaran , rasa untuk mencapai keindahan, dan kehendak untuk mencapai kebaikan. Dengan akal, manusia akan berpikir bagaimana untuk mencapai kebenaran yang hakiki.


PENUTUP
KESIMPULAN
Berpikir adalah perkataan yang mengandung arti yang dalam dan luas, karena berpikir itu mengandung maksud mengadakan hubungan antara bahan-bahan pengetahuan yang ada dalam diri manusia. Sedangakan pikiran adalah kekuatan rohaniyah untuk menetapkan hubungan antara bahan pengetahuan itu.
Berpikir adalah sebuah representasi mental baru yang dibentuk melalui transformasi informasi dengan interaksi yang kompleks atribut-atribut mental seperti penilaian , abstraksi, logika, imajinasi dan pemecahan masalah. Manfaat berpikir adalah memperbanyak pengetahuan dan menarik pengetahuan yang belum diperoleh.
Berpikir adalah kegiatan mental yang melibakan kerja otak. Tetapi, pikiran manusia , walaupun tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kerja otak , lebih dari sekedar kerja organ tubuh yang disebut otak. Kegiatan berpikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak manusia. Menikirkan sesuatu berati kita mengarahkan diri pada kerja otak tertentu, menyadari kehadirannya secara aktif menghadirkannya dalam pikiran kemudian mempunyai gagasan tentang obyek tersebut.
Pada hakikatnya, berpikir adalah ciri bagi manusia untuk memebedakan antara manusia dengan makhluk yang lainnya. Akal adalah salah satu unsur kejiwaan untuk mencapai kebenaran , rasa untuk mencapai keindahan, dan kehendak untuk mencapai kebaikan. Dengan akal, manusia akan berpikir bagaimana untuk mencapai kebenaran yang hakiki.

KRITIK dan SARAN
Adapun kurang lebihnya dalam makalah ini saya meminta maaf karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Saya tau seharusnya kita berpikir agar dapat menjadi sempurna, dan ini adalah hasilnya. Hanya pembaca yang dapat menilai makalah yang saya buat ini. terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
Sobur, Alex. 2013.  Psikologi Umum dalam lintasan sejarah. Bandung : Pustaka Setia.
Ghazali, Al. Ihya’ Ulum Ad-din. Kairo : Dar Asy Sya’h.
Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum.  Yogyakarta : Penerbit Andi.
Drs. Haji Muhammad Arifin, Psikologi dan beberapa aspek kehidupan rohaniyah manusia,(Jakarta:Bulan Bintang)
Rosleny Marliani, M.Pd, Psikologi Umum,(Bandung:CV Pustaka Setia,2010)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kepribadian Psikoanalisis menurut Karen Horney dan Teori Kepribadian Psikoanalisis menurut Harry Stack Sullivan

MAKALAH ATRIBUSI

MAKALAH HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW